Monday, December 16, 2013

Review: Smartfren Andromax Tab 8.0 (Hisense WM8), Tablet CDMA 8 Inci Pertama

Meneruskan rangkaian produk Andromax yang dimilikinya, Smartfren menghadirkan Andromax Tab 8.0. Produk ini memang bukan tablet pertama bagi Smartfren, namun jika dibandingkan 2 produk terdahulu tablet ini punya kelebihan yang bisa langsung terlihat yaitu pada ukuran layar yang dimilikinya. Sesuai namanya produk ini membawa layar berukuran 8 inci yang sekaligus menjadikannya tablet CDMA pertama dengan layar seukuran tersebut yang resmi beredar di tanah air.

Lalu, selain itu apa lagi kelebihannya? Simak ulasannya berikut ini?
Desain

200x145x10mm|446 gram| full touchscreen| material plastik| mic,  tombol power/lock, port audio 3.5 mm; volume rocker; port mini HDMI, micro USB, tombol reset;-; (sekeliling ponsel dari sisi atas)

Meski membawa layar yang lebih besar namun secara fisik dimensi tablet ini tidak banyak berbeda dibanding pendahulunya Andromax Tab 7.0 (WM7), yang hanya sedikit lebih ramping pada lebar bodi (125mm VS 145mm).
Dengan baterai tertanam (embedded) pengguna tidak diberi akses untuk membuka backcover, sehingga port kartu RUIM dan memori microSD bisa langsung diakses dari luar bodi pada area kanan bawah sisi belakang yang ditutupi semacam pelindung dengan  sistem geser.

HiSense sebagai produsen memberi aksen metal yang tidak berlebihan pada sekeliling lensa kamera utama dan pada sisi bawah (posisi potrait) yang juga menjadi area terdapatnya loudspeaker.


Display

Layar sentuh TFT LED kapasitif| 16 juta warna| 1024x768pixels| 8.0 inci| 160 ppi| multi touch

Dibekali layar dengan bentang diagonal lebih lebar dari pendahulunya tablet ini memiliki resolusi yang umumnya digunakan monitor komputer dengan rasio layar 4:3, yaitu XGA (Extended Graphics Array).

Margin frame di sisi kanan-kiri layar (posisi potrait) lebih ramping dibanding generasi sebelumnya sehingga layar tampak lebih efisien menggunakan sisi muka tablet.

Meski tidak istimewa, namun kualitas tampilan yang disuguhkan layar tablet ini tergolong cukup baik guna menikmati koleksi video dan bermain game.

Berkat ambience sensor, layar dapat menampilkan tingkat kecerahan (brightness) yang sesuai dengan kondisi pencahayaan sekitar bila fitur automatic brightness diaktifkan.


Sistem Operasi dan UI

Android OS| v4.2 (Jelly Bean)

Smartfren membekali tablet generasi ketiganya ini dengan sistem operasi Android dalam versi yang juga baru.

Pada lockscreen, pengguna bisa menikmati fitur lockscreen widget andalan Android versi 4.2.

Ada 7 pilihan widget yang tersedia secara default dan pengguna bisa menambahkan hingga menjadi 5 panel lockscreen yang masing-masing hanya menampung 1 widget ditambah sebuah panel untuk langsung menuju fitur kamera yang diletakkan paling kanan pada lockscreen.

Sajian homescreen dan menu disajikan dalam UI standar Android. Homescreen memiliki 5 panel yang jumlahnya tidak dapat ditambah atau dikurangi.

Jika pada ponsel Android umumnya notification tray menyatu dengan sejumlah kontrol untuk mengaktifkan atau mematikan fungsi tertentu (misalnya wifi, bluetooth dan lainnya), pada tablet ini keduanya dibuat terpisah. Untuk mengakses notification tray cukup usap (swipe) layar dari area atas kiri ke arah bawah sedang untuk power control usap mulai dari area kanan atas layar.

Sebagai tablet, pengguna bisa memilih untuk menggunakan Andromax Tab 8.0 dalam orientasi potrait maupun landscape, sajian UI pun akan tersaji sesuai dengan posisi tablet.


Hardware

Prosesor Dual core 1.5Ghz | ARM Cortex A9| Dual Mali 400 GPU| 1GB RAM| Internal Storage: 8GB| external: microSD, up to 32 GB| baterai 5000 mAh

Meski di atas kertas tablet ini memiliki kecepatan dan jumlah inti prosesor yang sama seperti Galaxy Tab 3 8.0 namun sayangnya performa yang ditawarkannya tidak sebaik yang pernah PULSA rasakan saat menguji tablet 8 inci Samsung tersebut.

Andromax Tab 8.0 masih kadang berjalan lambat terutama saat pertama kali mengaktifkan layar, tablet ini membutuhkan beberapa saat untuk dapat merespon pengguna yang ingin membuka kunci layar.

Menariknya, Antutu memberinya skor lebih tinggi dari Galaxy Tab 3 8.0 ketika PULSA uji yaitu 15033 berbanding 9882, sementara pengujian dengan Quadrant menghasilkan angka 1379.

Dari 8GB kapasitas memori yang tertanam, pengguna diberi ruang sekitar 5,8GB untuk menyimpan data, menambahkan aplikasi dan sebagainya.

Perbandingan Hasil Benchmark


Konektifitas

CDMA2000-1X EVDO Rev A| Menggunakan Mini CDMA RUIM| CDMA 800MHz| EVDO Rev A up to 3.1 Mbps| Wi-Fi 802.11 b/g/n| Wi-Fi hotspot| Bluetooth 3.0 with A2DP| microUSB v2.0 with OTG | mini HDMI

Berbeda dengan 2 produk Andromax tablet sebelumnya, kali ini tablet Smartfren ini bisa digunakan untuk melakukan panggilan suara telepon dan SMS. Jangan lupa gunakan headset jika tidak ingin terlihat aneh dengan menempelkan gadget nyaris seukuran piring di wajah Anda.

Untuk mendukung penggunanya melakukan streaming, memainkan game, maupun untuk menjalankan presentasi ke layar yang lebih besar, Andromax Tab 8.0 juga dibekali fitur menarik wireless display extention. Pengguna cukup menghubungkan Wireless Display adapter ke TV yang support HDMI. Sayangnya, Wireless Display adapter untuk Andromax Tab 8.0 dijual terpisah.

Selain itu pengguna juga bisa menggunakan bantuan kabel mini HDMI untuk menghubungkan tablet ini dengan perangkat display.

Dari segi proses pengisian daya ada kemajuan dibanding Andromax Tab terdahulu. Di tablet ini proses charging sudah bisa dilakukan lewat port microUSB. Jalur microUSB juga digunakan untuk proses transfer data dan USB on the go, menariknya Smartfren menyediakan kabel data USB OTG pada paket penjualan.


Bundling Smartfren

Seperti generasi sebelumnya Andromax Tab 8.0 merupakan rebrand dari produk besutan HiSense, kali ini dengan tipe model WM8.

Bundling Smartfren Andromax Tab 8.0 dengan kartu perdana Smartfren ditawarkan bersama bonus menarik yaitu paket data mencapai 12GB dengan ketentuan khusus, yaitu setiap kali pengguna melakukan pengisian ulang pulsa sebesar 50 ribu rupiah maka akan mendapatkan 1GB volume data yang berlaku selama 15 hari.
Hal tersebut berlaku untuk 12 kali pengisian ulang dalam waktu maksimal 12 bulan.


Kamera

5 MP|2592x1552 piksel| autofokus|LED flash| kamera sekunder : 2MP| Perekam video 640x480

Interface kamera Andromax Tab 8.0 tampil sangat sederhana dengan hanya menyajikan 3 tombol di area kanan layar (pada posisi landscape). Masing masing tombol tersebut adalah pengaturan (setting), tombol shutter virtual dan tombol mode utama.

Mode utama yang disediakan sendiri hanya mode kamera foto, perekam video, dan panorama.

Dengan menekan tombol virtual setting pengguna bisa mengatur fitur HDR, flash, white balance, EV atau berpindah ke kamera depan (sekunder).

Menu pengaturan utama tersebut juga bisa dimunculkan dengan menahan jari di area viewfinder.

Kamera tablet ini juga dilengkapi fitur touch focus artinya pengguna bisa menentukan area mana yang ingin dibuat fokus hanya dengan menyentuhkan jari pada area layar.


Hasil Kamera



Kelebihan
•    Jellybean 4.2
•    Fitur telepon dan SMS
•    Konektifitas HDMI
•    Kabel USB OTG termasuk dalam paket penjualan
•    Bonus data 12GB

Kekurangan
•    Performa kadang terasa lambat

Kesimpulan

Tak hanya bermodalkan layar dengan bentang diagonal lebih lebar dibanding pendahulunya, tablet terkini Smartfren ini juga menawarkan sejumlah keunggulan yang tidak ada pada Andromax Tab sebelumnya, diantaranya prosesor berinti ganda dengan kecepatan lebih tinggi, fitur telepon dan SMS juga versi Android yang lebih gress.

Hanya saja jika dibandingkan dengan Galaxy Tab 3 8.0 yang notabene memiliki spesifikasi perangkat keras yang setingkat, tablet ini terkadang berjalan lebih lambat. Wajar, mengingat selisih harga keduanya yang cukup jauh.
Penulis: Anwar Aburizal
@yuanzroc

Leave a Reply