
Usaha Sony untuk menempel ketat Samsung dalam persaingan di pasar smartphone Android dilanjutkan dengan meluncurkan Xperia C. Anggota terbaru keluarga Xperia ini diposisikan bagi pengguna yang banyak menghabiskan waktu bersama ponselnya untuk urusan hiburan.
Berbekal konektifitas dual SIM dan layar lebar, inikah ponsel idaman Anda?
Berbekal konektifitas dual SIM dan layar lebar, inikah ponsel idaman Anda?
Desain
141.5 x 74.2 x 8.9 mm| 153 gram| full touchscreen| port audio 3.5mm; tombol power/lock, pengatur volume suara, tombol shutter; lubang mic; port microUSB (sekeliling ponsel dari sisi atas)
Berbekal layar berukuran sama, Xperia C secara fisik memiliki dimensi yang sedikit lebih besar dibanding Xperia Z. Dengan selisih hanya kurang dari 3 milimeter saja pada tinggi, lebar dan ketebalannya maka pengguna sulit melihat perbedaan ukuran fisik antara Xperia C dan Xperia Z.
141.5 x 74.2 x 8.9 mm| 153 gram| full touchscreen| port audio 3.5mm; tombol power/lock, pengatur volume suara, tombol shutter; lubang mic; port microUSB (sekeliling ponsel dari sisi atas)
Berbekal layar berukuran sama, Xperia C secara fisik memiliki dimensi yang sedikit lebih besar dibanding Xperia Z. Dengan selisih hanya kurang dari 3 milimeter saja pada tinggi, lebar dan ketebalannya maka pengguna sulit melihat perbedaan ukuran fisik antara Xperia C dan Xperia Z.





Sisi-sisi Xperia C memiliki gaya yang mirip dengan milik Xperia Z yang juga sempat diadopsi oleh Xperia ZL dan diperkenalkan oleh Sony sebagai desain Omni Balance.
Backcover yang menyatu hingga sisi samping membuatnya terlihat memiliki desain unibody namun pengguna bisa membuka backcover untuk mengakses 2 slot kartu SIM dan sebuah slot kartu memori microSD. Sementara untuk baterai, Sony membuatnya tertanam (embedded) sehingga sulit dibuka bagi pengguna tanpa keahlian khusus.
Backcover yang menyatu hingga sisi samping membuatnya terlihat memiliki desain unibody namun pengguna bisa membuka backcover untuk mengakses 2 slot kartu SIM dan sebuah slot kartu memori microSD. Sementara untuk baterai, Sony membuatnya tertanam (embedded) sehingga sulit dibuka bagi pengguna tanpa keahlian khusus.
Display
Layar sentuh TFT LCD kapasitif| 16 juta warna| 540 x 960 pixels| 5.0 inci|~220 ppi pixel density| multi touch
Sebagai smartphone yang mengedepankan sektor hiburan, layar menjadi salah bagian terpenting dari Xperia C. Tak heran jika Sony membekali ponsel ini dengan penampang layar berukuran cukup besar.
Layar sentuh TFT LCD kapasitif| 16 juta warna| 540 x 960 pixels| 5.0 inci|~220 ppi pixel density| multi touch
Sebagai smartphone yang mengedepankan sektor hiburan, layar menjadi salah bagian terpenting dari Xperia C. Tak heran jika Sony membekali ponsel ini dengan penampang layar berukuran cukup besar.


Sayangnya, resolusi layar dengan bentang diagonal berukuran 5 inci ini hanya sebatas qHD saja. Hal itu membuatnya memiliki tingkat kerapatan piksel yang tergolong rata-rata ponsel kelas menengah.
Tapi angka 220ppi jelas bukan hal yang buruk, karena sejatinya layar tetap menampilkan tulisan maupun grafis dengan jelas dan tajam meski berukuran kecil.
Tapi angka 220ppi jelas bukan hal yang buruk, karena sejatinya layar tetap menampilkan tulisan maupun grafis dengan jelas dan tajam meski berukuran kecil.
Sistem Operasi dan UI
Android OS| v4.2.2 (Jelly Bean)
Dengan Android Jellybean versi teranyar, pengguna bisa menikmati fitur-fitur terkini semisal widget lockscreen. Sebagai pengingat, widget lockscreen adalah salah satu fitur terbaru Jellybean 4.2 yang memungkinkan pengguna untuk langsung memajang widget pada lockscreen yang kini juga telah mendukung multi panel layaknya homescreen.
Android OS| v4.2.2 (Jelly Bean)
Dengan Android Jellybean versi teranyar, pengguna bisa menikmati fitur-fitur terkini semisal widget lockscreen. Sebagai pengingat, widget lockscreen adalah salah satu fitur terbaru Jellybean 4.2 yang memungkinkan pengguna untuk langsung memajang widget pada lockscreen yang kini juga telah mendukung multi panel layaknya homescreen.


Panel paling kanan pada lockscreen memberi pengguna akses untuk langsung menuju fitur kamera.
Xperia C memiliki 5 panel pada homescreen yang jumlahnya bisa ditambah hingga mencapai 7 buah.
Widget serta aplikasi yang menghiasi panel-panel tersebut secara default identik dengan varian Xperia terkini lainnya seperti diantaranya widget walkman, weather, photos and videos, tools dan beberapa shorcut aplikasi unggulan Sony.
Xperia C memiliki 5 panel pada homescreen yang jumlahnya bisa ditambah hingga mencapai 7 buah.
Widget serta aplikasi yang menghiasi panel-panel tersebut secara default identik dengan varian Xperia terkini lainnya seperti diantaranya widget walkman, weather, photos and videos, tools dan beberapa shorcut aplikasi unggulan Sony.
Hardware dan Benchmark
Quad-core 1.2 GHz| MTK MT6589 chipset| PowerVR SGX544 GPU| 1GB RAM| Internal Storage: 4GB| external: up to 32GB| baterai Li-Ion 2390 mAh
Untuk melayani penggunanya mengakses sejumlah fitur hiburan, Sony mempercayakan chipset besutan MediaTek dengan prosesor 4 inti berkecepatan mencapai 1,2GHz.
Sejauh pengalaman PULSA selama masa pengujian, prosesor pabrikan Taiwan tersebut mampu memberikan kinerja yang cukup memuaskan.
Quad-core 1.2 GHz| MTK MT6589 chipset| PowerVR SGX544 GPU| 1GB RAM| Internal Storage: 4GB| external: up to 32GB| baterai Li-Ion 2390 mAh
Untuk melayani penggunanya mengakses sejumlah fitur hiburan, Sony mempercayakan chipset besutan MediaTek dengan prosesor 4 inti berkecepatan mencapai 1,2GHz.
Sejauh pengalaman PULSA selama masa pengujian, prosesor pabrikan Taiwan tersebut mampu memberikan kinerja yang cukup memuaskan.


Perpindahan antar menu, proses pemutaran audio, video dan sejumlah game berjalan mulus.
Dari kapasitas memori internal sebesar 4GB, Xperia C membaginya menjadi 2 bagian untuk digunakan. Device Memory sebesar 0.98 GB dan Internal Storage sebesar 1.2GB, sementar sisanya dialokasikan bagi sistem operasi dan sejumlah aplikasi bawaan.
Antutu memberi skor 13679 sementara Quadrant mengganjar nilai 4955. Kedua angka tersebut mengungguli nilai yang didapat LG G Pro Lite Dual dan Samsung Galaxy Mega 5.8 ketika PULSA uji.
Dari kapasitas memori internal sebesar 4GB, Xperia C membaginya menjadi 2 bagian untuk digunakan. Device Memory sebesar 0.98 GB dan Internal Storage sebesar 1.2GB, sementar sisanya dialokasikan bagi sistem operasi dan sejumlah aplikasi bawaan.
Antutu memberi skor 13679 sementara Quadrant mengganjar nilai 4955. Kedua angka tersebut mengungguli nilai yang didapat LG G Pro Lite Dual dan Samsung Galaxy Mega 5.8 ketika PULSA uji.
Perbandingan Hasil Benchmark

Konektifitas
Dual SIM|Triband GSM(900/1800/1900)| Dualband HSDPA (900/2100)| GPRS Up to 85.6 kbps| EDGE Up to 237 kbps| HSDPA, 42.2 Mbps| HSUPA, 11.5 Mbps| Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot| Bluetooth v4.0 with A2DP| microUSB v2.0
Mengikuti jejak Xperia Tipo, E dual dan M, Xperia C mendukung konektifitas dual SIM dengan fitur dual on. Artinya kedua kartu SIM yang disematkan pada ponsel ini bisa aktif bersamaan. Xperia C bahkan dibekali fitur agar panggilan masuk dialihkan ke kartu SIM lainnya ketika SIM yang dituju tidak terjangkau.
Dual SIM|Triband GSM(900/1800/1900)| Dualband HSDPA (900/2100)| GPRS Up to 85.6 kbps| EDGE Up to 237 kbps| HSDPA, 42.2 Mbps| HSUPA, 11.5 Mbps| Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot| Bluetooth v4.0 with A2DP| microUSB v2.0
Mengikuti jejak Xperia Tipo, E dual dan M, Xperia C mendukung konektifitas dual SIM dengan fitur dual on. Artinya kedua kartu SIM yang disematkan pada ponsel ini bisa aktif bersamaan. Xperia C bahkan dibekali fitur agar panggilan masuk dialihkan ke kartu SIM lainnya ketika SIM yang dituju tidak terjangkau.


Xperia C juga memiliki fitur Media server yang membuat setiap konten multimedia yang tersimpan dalam ponsel bisa dilihat atau dimainkan pada perangkat lain yang terhubung pada jaringan wifi yang sama.
Kamera
8 MP| 3264 x 2448 pixels| autofocus| LED flash| Geo-tagging| touch focus| face and smile detection| HDR| Perekam video 1080p, video stabilization| Kamera sekunder : VGA
Xperia C kehilangan salah satu fitur unggulan sektor kamera Xperia kelas hi-end, yaitu Superior Auto.
8 MP| 3264 x 2448 pixels| autofocus| LED flash| Geo-tagging| touch focus| face and smile detection| HDR| Perekam video 1080p, video stabilization| Kamera sekunder : VGA
Xperia C kehilangan salah satu fitur unggulan sektor kamera Xperia kelas hi-end, yaitu Superior Auto.




Namun ada pula fitur baru yang disematkan Sony pada Xperia C, yang pertama self potrait voice guide yaitu semacam bimbingan suara untuk membantu pengguna mendapatkan komposisi terbaik saat memotret diri sendiri menggunakan kamera utama (belakang). Ada pula potrait retouch yaitu sebuah fitur yang secara otomatis akan membuat foto dengan objek manusia dalam komposisi close up terlihat lebih baik, mirip dengan fitur beautify yang pernah PULSA temukan pada produk Android lain.
Selain itu, Xperia C memiliki 9 pilihan efek, 8 pengaturan scene mode, dan mode sweep panorama.
Selain itu, Xperia C memiliki 9 pilihan efek, 8 pengaturan scene mode, dan mode sweep panorama.
Hasil Kamera





Kelebihan
• Layar 5 inci
• Dual SIM
• Prosesor Quadcore 1.2GHz
• Harga relatif lebih murah dibanding beberapa kompetitor utama
Kekurangan
• Resolusi layar belum HD
• Memori Internal kecil
Kesimpulan
Sebagai entertainment smartphone, Sony Xperia C boleh dikatakan memiliki segalanya. Yang pertama tentu saja sejumlah fitur hiburan bawaan khas Sony, semisal Walkman dan pemutar video. Hal itu juga didukung dengan modal layar yang berukuran cukup besar untuk sebuah ponsel, sehingga menjanjikan kepuasan tersendiri bagi pengguna saat menonton film atau memainkan game di ponsel. Tak kalah penting, Xperia C juga didukung dengan prosesor quadcore yang memberinya performa memuaskan. Menariknya, banderol harga ponsel ini cukup bersahabat untuk sebuah produk Android brand terkemuka dengan prosesor quadcore.
Penulis: Anwar Aburizal
• Layar 5 inci
• Dual SIM
• Prosesor Quadcore 1.2GHz
• Harga relatif lebih murah dibanding beberapa kompetitor utama
Kekurangan
• Resolusi layar belum HD
• Memori Internal kecil
Kesimpulan
Sebagai entertainment smartphone, Sony Xperia C boleh dikatakan memiliki segalanya. Yang pertama tentu saja sejumlah fitur hiburan bawaan khas Sony, semisal Walkman dan pemutar video. Hal itu juga didukung dengan modal layar yang berukuran cukup besar untuk sebuah ponsel, sehingga menjanjikan kepuasan tersendiri bagi pengguna saat menonton film atau memainkan game di ponsel. Tak kalah penting, Xperia C juga didukung dengan prosesor quadcore yang memberinya performa memuaskan. Menariknya, banderol harga ponsel ini cukup bersahabat untuk sebuah produk Android brand terkemuka dengan prosesor quadcore.
Penulis: Anwar Aburizal